Pekan lalu Founderplus buat acara sharing-sharing antar para founder startup yang sedang berada pada proses inkubasi. Sharing kali ini dibawakan oleh Farhan founder Insekt dan mas Dwi founder Logice. Mereka menceritakan perjalanan dan pengalaman mereka menjadi entrepreneur.
Senang sekali mendengar perjalanan mereka sejak awal mulai bisnis. Farhan yang mulai dengan menjual ikan koi dan mas Dwi yang resign dari pekerjaan mapan untuk merintis Logice. Memang para founder startup yang beneran berjuang isi pengalamannya banyak sekali mengandung hikmah.
Saya selalu berpandangan para founder startup, terutama yang bener-bener total dan fulltime menjalankan bisnisnya pasti menyimpan segudang pengalaman yang bisa jadi pelajaran. Terlepas dari bisnisnya sudah mapan atau masih di tahap awal. Banyak sekali penggalan cerita yang kalau kita gali lebih dalam bernilai hikmah yang besar.
Farhan kemarin cerita pengalaman salah satu konten postingan instagramnya yang entah kenapa bisa viral sangat luas. Dari sana menyebabkan pertumbuhan followers dan sampai sales nya naik. Ketika ditanya apa sebab bisa viral, ia juga bingung menjelaskan. Karena dari sisi kualitas masih banyak konten lainnya yang lebih bagus. Tapi kenapa di konten yang ia juga salah sebut istilah bisa viral.
Momen dimana Allah turunkan karunia tanpa kita bisa pahami rasionalisasinya ketika kita bisa resapi dapat melatih rendah hati. Bahwa ada kuasa tak terlihat yang pengaruhnya besar sekali pada kehidupan. Yang bisa mengangkat begitupun juga menjatuhkan dalam sekejap. Rendah hati bahwa ikhtiar kita bobotnya rendah, hasil yang didapat dominan datang dari porsi karunia yang berlimpah.
Seorang entrepreneur adalah mereka yang mengambil jalan tidak nyaman. Mengemban resiko dan berjalan maju dengan harapan karya yang dibuat buahkan hasil besar dalam hitungan. Kadang kalkulasi mitigasi resikonya ga masuk dengan kita yang sangat rasionalis. Pengalaman mas Dwi dan para cofoundernya membangun Logice misalnya. Sudah berkeluarga, sudah punya pekerjaan dengan posisi dan gaji nyaman, tapi memilih untuk resign dan memulai jalan yang resikonya mahal.
Begitu mulaipun tidak langsung bekerja sesuai harapan. Banyak yang memandang sebelah mata. Namun proses dan waktu jualah yang akhirnya membuka tabir jalan kehidupan. Sekarang Logice sudah makin kokoh dalam menjadi supplier ikan yang bisa mensuppli ke mereka yang dulu meremehkan.
Cerita-cerita perjalanan para founder startup, tidak harus selalu bombastis, bisa menjadi penguat buat orang di sekitarnya. Kita tidak pernah tau pengalaman hidup yang berwarna warni mana ketika didengar atau dibaca oleh orang pada momen dan kondisi yang pas, ternyata bisa membawa kebaikan.
Tidak perlu minder dengan skala yang masih kecil. Karena cerita kita unik dan spesial, yang menghadirkan hikmah dan pelajaran yang juga istimewa. Cerita perjuangan bukan hanya kepunyaan para founder startup atau perintis bisnis. Setiap kita yang tengah berjuang sepenuh hati juga punya cerita tersediri tentang pergumulan hidup. Tugas kita yang menyelami hikmah dari tumpukan lembaran silam. Mencari pelajaran, menimba ilmu.