Fokus yang Berarti

Adalah sebuah hal umum yang sudah kita ketahui bersama tentang kekuatan sebuah fokus. Layaknya cahaya matahari yang dapat membakar kertas jika difokuskan oleh lensa atau tetesan air bertahun yang dapat melegokkan batu keras, maka tak perlu diragukan lagi sebuah kekuatan fokus memang sangat dasyat.

Begitupun dalam kehidupan manusia secara umum, kekuatan sebuah fokus dapat menciptakan karya besar yang memiliki dampak signifikan terhadap orang-orang di sekitar kita. Termasuk dalam membangun sebuah startup, fokus adalah salah satu kunci paling utama seorang founder untuk berhasil membesarkan perusahaannya.

Tak sedikit founder startup yang saat ini telah menuai hasil kerja kerasnya selalu memberikan nasehat untuk fokus pada pengembangan startup kita. Jangan mudah tergoda pada shinny object yang mungkin terlihat dari kaca mata kita lebih menarik sehingga akhirnya membagi fokus, tenaga, waktu kita sehingga akhirnya semuanya tidak menjadi mahakarya yang signifikan.

Namun kekuatan fokus dalam membesarkan sebuah startup sebenarnya bukan hanya terpaku pada startup apa yang kita besarkan atau berapa banyak startup yang saat ini kita kelola. Fokus bukan hanya sekedar jumlah. Fokus jika diartikan hanya sekedar melakukan 1 kegiatan saja masih punya kemungkinan menghasilkan ketidakoptimalan dalam hasil yang mampu kita raih. Mungkin secara alokasi energi, waktu, dan pikiran akan lebih mudah mengatur resource yang kita miliki, tapi secara kualitas hasil dan dampak yang mampu direalisasikan masih jadi sebuah tanda tanya jika kita hanya bicara soal jumlah.

Sumber : https://tenor.co/wB9J.gif

 

Fokus adalah juga tentang dimana fokus tersebut ingin kita berikan. Setiap pilihan ada bobot dan pengaruhnya, dan dari setiap pilihan itu ada yang jika difokuskan akan melahirkan hasil signifikan, tapi ada juga biarpun difokuskan bertahun-tahun tetap tidak membawa dampak berarti. Kemampuan memilih dimana fokus kita tempatkan adalah sebuah tantangan yang jauh lebih berat dari sekedar berapa banyak hal yang ingin kita fokuskan.

Di sesi sharing pada hari ke-9 Google Launchpad kemarin para startup berkesempatan untuk mendengarkan inspirasi dari mantan product manager-nya Pinterest, Sarah Travel, tentang semua suka duka, tantangan, dan pembelajaran yang ia dapatkan selama membesarkan Pinterest menjadi salah satu platform sosial media terbesar di dunia.

Salah satu poin penting yang sangat membekas dalam sharingnya adalah tentang memilih fokus ukuran pertumbuhan startup kita. Ia mengatakan bahwa sebuah hal yang sangat krusial untuk menentukan ukuran parameter pertumbuhan startup kita yang sangat substansial dengan pertumbuhan startup kita, karena fokus perhatian yang salah juga akan memberikan misinterpetasi yang salah, dan jika terus dibiarkan dalam perjalanan selanjutnya mungkin kita terkaget-kaget bahwa semuanya seperti baik-baik saja tapi startup kita tetap seperti jalan di tempat.

Sharing dari Sarah Travel di Google Launchpad
Sharing dari Sarah Travel di Google Launchpad

 

Pinterest menyadari kesalahannya dalam memilih fokus ukuran yang tepat di awal perjalanan mereka. Semua ukuran pertumbuhan yang menjadi fokus perhatian seluruh tim adalah MAU (Monthly Active User : berapa banyak orang yang aktif di Pinterest setiap bulannya). Semula mereka cukup puas memantau ukuran parameter tersebut, semuanya seperti baik-baik saja. Hingga mereka menyadari bahwa ukuran parameter pertumbuhan yang mereka gunakan sebenarnya tidak tepat.

Saat mereka masih fokus pada ukuran MAU, maka seluruh tim baik produk maupun marketing terpacu pada akusisi user baru sebanyak-banyaknya. Jumlah orang yang mendaftar ataupun hanya mampir di Pinterest memang melesat, tapi tidak sustainable. Banyak mereka temukan user yang hanya sekali berkunjung, lalu tidak pernah lagi datang. Pinterest seperti tempat ramai, tapi didalamnya tidak ada kesetiaan, tidak ada ikatan, hanya sekedar lewat sambil lalu saja.

Butuh 2 kuartal bagi mereka untuk menemukan fenomena tersebut, hingga akhirnya mereka melakukan penelusuran fokus ukuran apa yang paling substansial untuk Pinterest : weekly repinners (berapa banyak re-pin yang dilakukan dalam 1 pekan). Menemukan fokus ukuran baru itupun bukan perkara mudah. Mereka butuh menganalisis banyak data untuk mengetahui apa sebab paling utama yang mempengaruhi pertumbuhan Pinterest sebagai sebuah platform sosial media.

Pertumbuhan Pinterest dari Waktu ke Waktu
Pertumbuhan Pinterest dari Waktu ke Waktu

 

Biasanya salah satu teknik yang umum digunakan adalah dengan melakukan “5 why“. Mengajukan pertanyaan mengapa secara berulang untuk mencaari intisari dari sebab sebuah kondisi yang terjadi. Pinterest dalam penelusuran data yang mereka miliki punya 3 kandidat matriks ukuran baru : weekly repinners, weekly original pin, dan weekly click through.

Yang mereka lakukan untuk memilih dari 3 kandidat itu adalah dengan melihat mana yang paling berpengaruh pada keaktifan seorang user pinterest di pekan selanjutnya ketika dia melakukan aktivitas tersebut. Akhirnya mereka menetapkan aktivitas re-pin sebagai ukuran yang mereka fokuskan. Selain berpengaruh langsung pada kembalinya user di pekan selanjutnya, juga menciptakan network effect kepada orang-orang yang berkaitan dengan si-user.

Ukuran parameter tersebut juga menggunakan ukuran waktu pekanan. Mereka mencari ukuran waktu terkecil yang sudah bisa menceritakan sebuah pola dari tindakan user dan sudah bisa menunjukkan sebuah eksperimen berhasil atau tidak. Ukuran bulanan bagi mereka terlalu lama untuk bisa mendapatkan insight dan mengambil keputusan hal selanjutnya yang perlu dilakukan.

Lalu setelah fokus ukuran baru terbentuk, mereka memastikan seluruh tim align dengan fokus tersebut. Di tim produk misalnya, pengembangan produk harus berorientasi pada aktivitas repin pekanan, sehingga alih-alih mengakusisi user baru, mereka benar-benar memperbaiki proses onboarding user (proses pembelajaran di awal user ketika pertama kali menggunakan sebuah aplikasi).

Dan hasilkan kita bisa lihat, pinterest menjadi sosial media yang sangat besar saat ini. Mungkin kelihatan kecil, tapi itulah kekuatan fokus pada tempat yang benar. Menciptakan dampak yang signifikan. Jadi, mari kita instrospeksi apakah fokus startup kita ataupun fokus kehidupan pribadi kita sudah pada tempat yang paling optimal atau belum. O ya selain 5 why, tools yang bisa digunakan lainnya juga bisa menggunakan kaidah Pareto’s Law, mencari mana 20% aktivitas yang menghasilkan 80% dampak.

Leave a Reply