Site icon Catatan Andreas Senjaya

Teman Bisnis dan Karunia dari Allah

Jumat, 27 April 2018 adalah salah satu hari yang mungkin sangat spesial bagi teman-teman Badr Interactive, khususnya tim Teman Bisnis. Pada hari itu Allah memberikan karunia kesempatan Teman Bisnis menjadi Juara 1 dalam pitch competition di Global Ventures Summit 2018, sebuah kompetisi bergengsi yang diikuti oleh tidak sedikit startup dengan kematangan yang sudah teruji. Alhamdulillah.

Untuk saya pribadi momen tersebut adalah momen yang super membanggakan dan membahagiakan. Memang benar apa yang dikatakan orang kalau Serotonin, hormon yang menimbulkan rasa senang karena kebanggaan, muncul bukan hanya ketika kita pribadi yang langsung meraih kebanggaan dan penghargaan saja, tapi juga muncul dari pencapaian orang-orang yang berelasi dengan kita. Sebagai mana orang tua yang bangga pada anaknya, pelatih kepada para pemain, guru kepada murid, pemimpin kepada anggota timnya.

Teman Bisnis Juara 1 Pitch Competition Global Ventures Summit 2018

Perlu diketahui oleh kita semua bahwa kemenangan Teman Bisnis ini bukanlah hal yang dicapai dengan mudah. Saya menjadi saksi bagaimana perjuangan Teman Bisnis, terutama CEO-nya, Abidah Syauqina dalam meraihnya. Kemenangan ini bukan hanya buah dari latihan dari persiapan menghadapi kompetisi ini saja, tapi juga tempaan perjalanan Teman Bisnis dalam 9 bulan terakhir sejak tim ini terbentuk, serta tak terhitung doa dan dukungan dari banyak orang.

Dalam 9 bulan perjalanannya, kegagalan dan keraguan adalah makanan sehari-hari mereka, tapi binar semangat yang bercahaya tidak pernah redup dari mata-matanya. Dan itu terlihat dari kerasnya ikhtiar mereka tuk terus menerus memperbaiki diri tuk pantas agar karyanya suatu saat bisa menjadi sebab tercapainya mimpi menaikkelaskan jutaan Usaha Mikro Kecil di Indonesia.

Dalam persiapan menghadapi Pitch Competition Global Ventures Summit ini, kebetulan saya mendampingi persiapan Abidah secara langsung. Kami melakukan latihan simulasi pitching memang agak terdesak waktu, H-22 jam sebelum waktu tampil. Semua penuh keterbatasan, slide presentasi yang sudah tidak bisa dirubah, waktu presentasi yang sangat singkat, dan juga substansi dari pencapaian-pencapaian Teman Bisnis sebagai sebuah early-stage startup yang sebenarnya pasti kalah dibanding startup-startup peserta lainnya yang jauh lebih matang seperti Homade, Hadiah.me, atau OmniVR. Tapi ketika genderang perang telah tertabuh pantang semangat tuk surut dan kita tuk mundur ke belakang.

Latihan Simulasi Presentasi Abidah

Satu hal yang saya belajar banyak dari Abidah ini, semangat nya luar biasa, “Aku harus latihan 100 kali!” ujarnya. Berbagai kritik pedas, rombak beberapa struktur presentasi dan kalimat yang signifikan tak membuatnya lesu karena merasa dijatuhkan. Ini dia pembedanya dibanding beberapa orang yang pernah saya coach dalam hal presentasi bisnis, keterbukaan menerima masukan, dan langsung sigap rendah hati berani mengamini dan memperbaiki diri. Di sini keyakinan saya menguat bahwa harapan itu ada.

Mengingat keterbatasan waktu, saya cuma kasih PR malam itu lakukan 20 kali simulasi intensif, tapi saya yakin pasti beliau melakukan lebih dari itu. Terbukti dari keesokan harinya, progres presentasinya membaik super signifikan.

Saya selalu percaya keraguan dan keputusasaan itu merebak, begitupun semangat dan antusiasme itu juga bisa menular. Semangat dan antusiasme dari Abidah dan teman-teman anggota tim Teman Bisnis begitu kuat hingga menulari para anggota keluarga besar Badr Interactive lainnya. Bahu membahu para anggota tim Badr Interactive mendukung, salah satunya dengan membuat twit-twit dukungan kepada Teman Bisnis hingga nonton bareng via video call jalannya presentasi Abidah.

Dan akhirnya Allah titipkan kemenangan itu pada Teman Bisnis. Suka cita tak terelakkan, gemuruh syukur dan sujud mewarnai sore kami. Menjadi satu bukti lagi dari sekian banyak tak henti-hentinya Allah tunjukkan pada kami, pertolongan Allah itu dekat.

Sujud Syukur Teman-teman Badr Interactive

Bagi tim Teman Bisnis sendiri, kemenangan ini bukan hanya sekedar menang kompetisi, kemenangan ini berarti sangat banyak, bisa menjadi bandul pembalik arah tuk perjalanan Teman Bisnis ke depannya, momentum tuk melesat dan menguat. Dan ternyata Allah menjawab semua ikhtiar dan harap tersebut. Seperti sebuah mimpi bertemu oase dalam panjangnya perjalanan yang sulit di hamparan gurung kering, hal yang mudah bagi Allah, ternyata benar-benar terasa berarti bagi hamba-Nya.

Dengan kemenangan ini, Allah ingin memberikan pesan kepada kami, terutama tim Teman Bisnis : karunia Allah telah tercurah, maka tak ada alasan lagi tuk tidak menggunakan karunia ini seoptimal mungkin dengan ikhtiar lebih keras meniti mimpi besar kita menaikkelaskan usaha mikro kecil Indonesia menjadi lebih kuat, maju, dan berdaya. Perjalanan masih panjang, tapi kini kami melangkah dengan semangat dan optimisme membuncah, terima kasih Allah, semoga Engkau menyertai kami selalu.

Exit mobile version