Site icon Catatan Andreas Senjaya

Hi SF, Kita Bertemu Kembali!

Alhamdulillah selama 2 pekan ke depan saya berkesempatan untuk mengikuti program Google Launchpad Accelerator Program di San Francisco. Berbeda dengan 2 batch sebelumnya, batch ketiga ini diadakan di San Francisco, Yeah! Sangat bersyukur, selain karena kota nya yang jauh lebih cantik dan dinamis, entah mengapa San Francisco telah meninggalkan kesan mendalam tersendiri bagi saya, tempat dimana saya banyak bersentuhan dengannya selama mengikuti program accelerator di 500 startups tahun lalu.

Ini adalah kali ketiga saya ke kota ini, Januari tahun lalu di program 500 Startups, lalu September kemarin di program G-Startup. Jadi sudah sangat familiar dengan seluk beluk kota ini. Program launchpad sendiri baru dimulai di hari minggu malam, tapi saya sudah tiba di sini sejak hari Jumat siang, jadi paling tidak masih ada waktu 2 hari untuk melakukan hal lain. Lalu apa yang dilakukan? Ada 3 hal yang saya lakukan sebelum program Google Launchpad berlangsung, lari pagi keliling kota, silaturahim dengan saudara Muslim di San Francisco, dan juga jalan-jalan menjelajahi tempat yang sebelumnya belum sempat di kunjungi di kota ini.

Kota San Francisco

Agenda lari pagi keliling SF berakhir hanya sampai hitungan 4.5 km karena badan sudah menggigil mengingat hari pertama tampaknya belum begitu beradaptasi dengan suhu kota SF yang saat ini memang sedang musim dingin. Tapi agenda silaturahim tidak boleh terlewat, karena kesempatan ini hanya bisa dilakukan di akhir pekan, hari yang lainnya pasti akan sangat padat dengan program. Jadilah saya merencanakan dan hunting kesempatan silaturahim sesegera mungkin.

Ternyata di akhir pekan kemarin bertepatan dengan diadakannya pengajian warga Muslim Bay Area, yang menghadirkan Ust Salim A Fillah. Alhamdulillah Pak Yusuf dan Bu Wiwied, kenalan yang sudah seperti ayah dan ibu bagi saya ketika di sini berkenan untuk membersamai perjalanan ke pengajian di Daly City yang berjarak sekitar 15 km dari pusat San Francisco. Ternyata dalam mobil Mereka, juga bersama dengan Ust Salim yang ikut menuju lokasi pengajian, jadilah sepanjang perjalanan ngobrol banyak juga dengan Ust Salim. Dari obrolan ini akhirnya saya tahu bagaimana keluasan ilmu dan wawasan beliau. Salah satu sebabnya selain karena sangat banyak baca, tapi juga banyak pengalaman terutama perjalanan yang pernah dilalui selama ini.

Ust Salim memang salah satu ustadz yang kaya wawasannya, tercermin dari setiap buku yang ia tulis, selalu penuh dengan inspirasi, hikmah, dan informasi baru. Dan wawasannya tentang sejarah juga sangat luas, sepertinya memang diri ini harus banyak banyak lagi menyelami ilmu agama, jangan sampai hanya ilmu duniawi saja yang ditambah terus. Salah satu kuncinya menyelami ilmu agama adalah bisa bahasa Arab, minimal untuk dipergunakan mengerti Quran dan kitab-kitab ilmu Islam lainnya, tempat dimana sumber-sumber primer dan ilmu ulama terdahulu hingga kontemporer berada. Beliau sendiri bisa bahasa Arab karena mondok waktu SMP dan mengambil pendidikan informal kajian Islam di SMA, sebuah bekal yang kuat untuk jadi pondasi mendapatkan ilmu-ilmu ke-Islaman lainnya.

Pengajian Bay Area

Pengajian Ust Salim seperti biasanya, selain penuh ilmu juga disampaikan dengan penyampaian yang ringan, renyah, dan bahasa yang indah. Selama ini saya rajin mengikuti beliau hanya di Youtube, alhamdulillah hari ini berkesempatan silaturahim langsung dengan beliau. Di tambah di akhir acara dapat hadiah spesial, salah satu buku karya beliau tandem bersama dengan Ust Felix Siaw.

Hal menarik lainnya di pengajian kali ini adalah bertemu dengan banyak kenalan lama di Bay Area yang sudah lebih dari 6 bulan tidak bertemu, banyak yang saya masih ingat dan sebaliknya mereka masih mengingat saya. Sebuah bukti kalau perjalanan saya dan keluarga di Bay Area tahun lalu ternyata melahirkan ikatan silaturahim yang kuat dan tidak mudah lekang oleh waktu. Juga berkat Ifah yang sepanjang kami berada di Bay Area rajin ikut pengajian dan menjadi guru Quran di pengajian-pengajian ibu-ibu di sini, sehingga kenangan keberadaan kami cukup kuat di sini.

bersama ust Salim, Pak Yusuf, dan Bang Rachmat

Silaturahim memang adalah hal yang selalu ingin saya pelihara, saya belajar banyak dari ayah mertua tentang hal ini. Untuk urusan silaturahim saya belum pernah menemukan orang yang sangat menjaganya sebagaimana ayah mertua saya menjaganya. Dan tentunya banyak hikmah dan keberkahan yang ada di dalamnya yang telah kita tau. InsyaAllah di waktu-waktu luang selanjutnya, ingin silaturahim satu demi satu kenalan di sini, juga tentunya menambah silaturahim dengan teman-teman baru selama program launchpad Google berlangsung. Inginnya sih menargetkan bisa mendapat 20 kenalan dekat baru, yang parameter dekatnya bisa mengenal dalam dan bisa berlanjut dengan pertemuan-pertemuan silaturahim lanjutan setelah program selesai.

Exit mobile version